Kekeliruan Umum dalam Pemanfaatan Box Pendingin serta Teknik Mengelitinya

Comments · 2 Views

karoseriboxpendinginfreezer com


Karoseri box pendingin telah menjadi unggulan banyak aktor upaya, terpenting di bagian makanan, minuman, farmasi, sampai distribusi produk fresh. Dengan box pendingin, kualitas produk dapat masih terpelihara meskipun harus meniti perjalanan jauh. Namun, meski tehnologinya hebat, sebenarnya masihlah banyak pelaksana upaya yang keliru dalam pemanfaatannya.


Kekeliruan kecil dalam operasionalisasi box pendingin dapat berakhir pada rugi besar. Dimulai dari produk yang rusak, cost operasional yang mengembung, hingga sampai usia box yang menjadi lebih pendek dari selayaknya. Nach, biar tidak jatuh ke lubang yang mirip, silakan kita ulas apa saja sich kekeliruan umum dalam penggunaan box pendingin, sekalian metode mengelakinya.


  1. Tidak Mengecheck Temperatur Sebelumnya Perjalanan


Kekeliruan tersering berlangsung yaitu tak mengecek temperatur pendingin saat sebelum kendaraan pergi. Banyak pengemudi atau awak logistik langsung isikan produk ke box tanpa pastikan temperaturnya udah konstan.

Mengakibatkan, produk dapat masuk ke box yang temperaturnya belum sama sesuai standard. Contohnya, daging beku yang harusnya diletakkan di -18°C jadi masuk ke dalam box dengan temperatur masih 0°C. Hasilnya, kwalitas produk turun juga dapat rusak.


Solusi:
Lakukan guna menghidupkan mesin pendingin lebih cepat saat sebelum proses muat barang. Nantikan sampai temperatur serius konstan sama sesuai keperluan produk, baru selanjutnya produk ditempatkan ke box.


  1. Begitu Kerap Buka-Tutup Pintu


Pintu box pendingin direncanakan rapat supaya temperatur masih konstan. Tetapi kalaupun pintu sering dibuka-tutup, udara dingin akan keluar dan mesin pendingin harus kerja extra buat menyetabilkan temperatur kembali.

Selainnya membikin konsumsi bahan bakar lebih boros, produk di box bisa juga terkena udara luar, agar mutunya turun.


Solusi:
Mengatur trick bedah muat secara baik. Bila ada banyak arah pengantaran, tata barang sama sesuai barisan biar gak perlu membuka pintu kelamaan. Jika memungkinkannya, tentukan box pendingin dengan rancangan multi-pintu biar lebih efektif.


  1. Overload atau Melewati Kemampuan


Banyak pelaksana usaha yang terhasut isikan box pendingin lebih dari pada kemampuan untuk mengirit ongkos perjalanan. Meskipun sebenarnya, ini malah dapat menimbulkan kerugian.

Jika muatan begitu penuh, perputaran udara dingin di box menjadi gak lancar. Hasilnya, beberapa produk gak dapat temperatur yang sama sesuai dan pada akhirnya hancur.


Solusi:
Terus taati kemampuan maksimum box pendingin. Lebih bagus kirim 2x namun produk aman, ketimbang sekali angkut namun banyak yang hancur. Ingat, rugi karena produk rusak dapat semakin besar ketimbang ongkos tambahan buat perjalanan extra.


  1. Meremehkan Perawatan Mesin Pendingin


Mesin pendingin ialah jantung dari box pendingin. Namun banyak pemakai yang lupa atau malas lakukan perawatan teratur. Umpamanya tidak bersihkan filter, gak check oli compressor, atau jarang-jarang service ke bengkel teristimewa.

Bila mesin pendingin didiamkan tanpa perawatan, performnya turun mencolok. Temperatur menjadi tidak konstan, pendingin menjadi boros, serta ujungnya produk dapat rusak.


Solusi:
Agendakan service periodik di bengkel karoseri atau pemasok sah. Sekurang-kurangnya kerjakan pemeriksaan filter, oli, serta penekanan refrigerant tiap sekian bulan sekali.


  1. Tak Melindungi Kebersihan Interior Box


Kebersihan interior kerap dipandang biasa, walau sebenarnya paling penting. Tersisa makanan, cairan yang tumpah, atau kotoran lain dapat mengakibatkan berbau tak enak, bahkan juga menimbulkan perkembangan bakteri serta jamur.

Produk yang diletakkan di box kotor terang kwalitetnya jadi menurun. Apalagi buat farmasi, ini dapat menjadi perkara besar.


Solusi:
Melakukan pembersihan teratur sesudah usai distribusi. Pakai cairan pencuci yang aman buat makanan, serta pastini interior kering saat sebelum dipakai lagi.


  1. Tak Melihat ulang Karet Pintu atau Seal


Karet pintu (seal) memiliki fungsi mengawasi supaya udara dingin gak bocor keluar. Namun sering seal pintu didiamkan rusak, sobek, atau udah keras. Hasilnya, pendingin mesti kerja extra lantaran udara dingin selalu keluar.

Solusi:
Teratur periksa keadaan karet pintu. Jika sudah aus atau tidak rapat, selekasnya tukar Tambah murah tukar seal ketimbang mesti keluar cost besar gara-gara mesin pendingin bekerja begitu keras.


  1. Salah Membuat Barang di Dalam Box


Banyak pengemudi yang asal tumpuk barang tanpa memikirkan rotasi udara. Barang yang ditumpuk sampai melekat ke dinding pendingin atau tutup lajur udara dapat buat pendinginan tidak rata.

Karena itu, ada sisi yang sangat dingin hingga sampai buat produk beku, sedangkan sisi lain jadi terlampau hangat.


Solusi:
Tata barang secara rapi serta kasih area cukup buat perputaran udara. Kalaupun memungkinnya, pakai rack atau pallet supaya saluran udara dapat mengucur secara lancar ke semuanya sisi box.


  1. Menangguhkan Penyempurnaan Kerusakan Kecil


Terkadang ada persoalan kecil seperti bunyi aneh di mesin pendingin, atau temperatur yang sedikit turun-naik. Banyak yang cuek sebab tetap bisa difungsikan. Tetapi kalaupun didiamkan, problem kecil dapat menjadi besar serta membuat cost pembetulan tambah mahal.

Solusi:
Jika ada tanda-tandanya aneh, lekas membawa ke bengkel karoseri professional. Lebih bagus keluar cost kecil untuk pembetulan awal dibanding harus banyak keluar sebab kerusakan besar.


  1. Tidak Latih Pengemudi serta Awak Logistik


Pengemudi dan crew sering tidak mengerti langkah kerja box pendingin. Mereka menganggapnya pendingin sama seperti AC mobil biasa. Oleh karena itu, langkah gunakan gak sesuai sama standard.

Umpamanya:


Tidak tahu kapan mesti hidupin pendingin.
Tidak tahu keutamaan periksa temperatur.

  • Gak ketahui teknik bersihkan interior box.


Solusi:

Kasih training singkat untuk pengemudi dan awak mengenai metode pemakaian box pendingin. Tidak butuh ruwet, cukup perihal-perihal dasar biar mereka dapat jaga box masih tetap memiliki fungsi optimal.


  1. Memandang Box Pendingin Dapat Digunakan untuk Semua Produk


Banyak eksekutor usaha berpikiran seluruhnya produk dapat masuk box pendingin dengan temperatur serupa. Walaupun sebenarnya tiap-tiap produk punyai keperluan temperatur tidak serupa.

Semisalnya, sayur dibutuhkan temperatur 5-10°C, sementara itu es cream harus di -18°C. Kalaupun di gabung dalam satu temperatur, diantaranya nyata hancur.


Solusi:
Ketahui kepentingan temperatur tiap-tiap produk sebelumnya putuskan prosedur pendingin. Jika kerap kirim produk dengan kepentingan berlainan, pikir box pendingin multi-zone.


Ikhtisar


Karoseri box pendingin ialah investasi besar yang dapat bawa keuntungan yang banyak pun, apabila dipakai {} betul. Sayang, banyak eksekutor upaya tetap mengerjakan kekeliruan yang sebetulnya dapat dijauhi.


Dimulai dari lupa periksa temperatur, terus-terusan membuka pintu, overload, malas menjaga mesin, hingga sampai salah mengatur barang—semua itu dapat membikin box pendingin bekerja tak maksimal.


Dengan mengaplikasikan jalan keluar yang sudah diulas barusan, usaha dapat semakin efisien, produk masih terpelihara, dan usia box pendingin menjadi lebih panjang. Ingat, box pendingin bukan cuman kendaraan, karoseriboxpendinginfreezer com tetapi asset penting yang dapat memastikan rekam jejak usaha di mata customer.

Comments